Gajah Kembali Rusak Rumah di Pidie


Gajah Rusak Rumah di Pidie

Kamis, 19 Januari 2017 11:47


Warga melihat kawanan gajar liar yang masuk ke kebun di Gampong Tuha Lala, Kecamatan Mila, Pidie. SERAMBI/M NAZAR 


Padi Ikut Dimangsa

SIGLI - Warga Gampong Bangkeuh, Kecamatan Geumpang, Pidie, kembali diusik oleh kawanan gajah liar. Kali ini, tiga ekor gajah dewasa mendatangi permukiman warga di desa itu dan merusak sebuah rumah warga miskin bernama Abu Bakar (50).

Pemilik rumah itu kini bersama istri dan anak-anaknya terpaksa mengungsi ke rumah kerabat mereka di desa yang sama.

Rumah yang dirusak gajah itu berkonstruksi kayu. Bagian atap dan dindingnya hancur. Warga kemudian bergotong royong memasang kembali papan sebagai pengganti dinding rumah yang rusak itu.

Mukim Geumpang, M Sabi Abdullah (45) saat menghubungi Serambi, Rabu (18/1) menyebutkan, masyarakat di Geumpang kian resah oleh ulah kawanan gajah yang hilir mudik di desa itu dalam tiga hari terakhir. “Selain rumah dirusak, padi yang disimpan di rumah penduduk lainnya pun ikut dimakan gajah. Tak ada lagi stok gabah untuk dijadikan beras,” keluh M Sabi Abdullah.

Menurutnya, kawanan hewan berbelalai ini tidak hanya berwara-wiri di Gampong Bangkeuh, tapi juga di Gampong Leupu, Keunee, Pucuk, dan Pulo Lhoih yang berada dalam Kemukiman Geumpang, Pidie. “Tiap malam gajah mengamuk dan ada saja benda yang menjadi sasaran untuk dirusaknya,” lapor M Sabi.

Kawanan gajah itu, menurutnya, juga mengobrak-abrik kebun yang ditanami pisang, palawija, dan padi. Hal seperti ini sudah sering terjadi dan masyarakat pun sering ketakutan karena khawatir jadi sasaran amuk gajah.

“Oleh karena itu, pihak terkait kami harapkan segera mencari solusi untuk mengiring kawasan gajah itu ke habitatnya, sehingga warga tak lagi waswas melihat gajah berkeliaran di permukiman mereka. Dinas terkait hendaknya segera turun ke lokasi. Jangan sampai ada korban jiwa manusia,” pinta Mukim Geumpang, M Sabi Abdullah.

Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Pidie, H Syarkawi yang dihubungi Serambi via telepon sekira pukul 14.00 WIB kemarin tidak tersambung. HP-nya sedang tidak aktif. Layanan pesan singkat (sms) yang dikirim Serambi juga tidak dijawab hingga tadi malam.

Cuma beberapa waktu lalu ia pernah mengatakan, kewenangan penanganan hutan kini berada di bawah kendali pihak provinsi. Dalam hal ini, pihak kabupaten hanya membantu provinsi dalam urusan koordinasi. (aya)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Gajah Kembali Rusak Rumah di Pidie"

Posting Komentar